Terdapat berbagai jenis bibit padi yang ditanam di seluruh dunia. Varietas dan jenis padi ini dapat berbeda dalam hal sifat-sifat seperti masa pertumbuhan, produktivitas, adaptasi terhadap lingkungan, dan kegunaan. Di bawah ini adalah beberapa jenis bibit padi yang umum beserta estimasi jumlah hari panen, tetapi perlu diingat bahwa jumlah hari panen dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor termasuk iklim, varietas, dan teknik budidaya.
1. Padi Varietas Sembada 188:
- Jenis: Padi Varietas Unggul
- Jumlah Hari Panen: Sekitar 100-110 hari setelah tanam (HST)
2. Padi Varietas IR 64:
- Jenis: Padi Varietas Unggul
- Jumlah Hari Panen: Sekitar 110-120 hari setelah tanam (HST)
3. Padi Varietas Ciherang:
- Jenis: Padi Varietas Lokal
- Jumlah Hari Panen: Sekitar 100-120 hari setelah tanam (HST)
4. Padi Varietas Situ Bagendit:
- Jenis: Padi Varietas Lokal
- Jumlah Hari Panen: Sekitar 120-130 hari setelah tanam (HST)
5. Padi Varietas IR 42:
- Jenis: Padi Varietas Unggul
- Jumlah Hari Panen: Sekitar 100-110 hari setelah tanam (HST)
6. Padi Varietas Ciherang-Sub1 (Tahan Banjir):
- Jenis: Padi Varietas Unggul Tahan Banjir
- Jumlah Hari Panen: Sekitar 120-130 hari setelah tanam (HST)
7. Padi Varietas Ciherang-PK (Pestisida Nabati):
- Jenis: Padi Varietas Unggul Tahan Hama dengan Pestisida Nabati
- Jumlah Hari Panen: Sekitar 100-110 hari setelah tanam (HST)
Harap diingat bahwa estimasi jumlah hari panen ini adalah perkiraan umum dan dapat berbeda di setiap lokasi dan kondisi pertanian. Faktor seperti iklim, kondisi tanah, dan teknik budidaya dapat mempengaruhi lamanya masa pertumbuhan dan masa panen padi. Jadi, penting untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dari lembaga pertanian lokal atau petani yang berpengalaman di wilayah tertentu untuk mendapatkan estimasi yang lebih akurat.
0 Komentar