Suasana hangat penuh haru menyelimuti acara pisah sambut Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Leppangang, Kecamatan Patampanua. Momen ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi pendamping lama, Syafruddin yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan hati dalam mendampingi masyarakat penerima manfaat PKH. Banyak kenangan tertoreh selama masa pengabdian, mulai dari proses validasi data hingga mendampingi kelompok dalam setiap pertemuan rutin.
Pendamping PKH lama bukan hanya hadir sebagai petugas program, tetapi telah menjadi bagian dari keluarga besar Desa Leppangang. Peranannya dalam membina komunikasi yang baik dengan KPM (Keluarga Penerima Manfaat), aparat desa, serta tokoh masyarakat, telah memberi dampak positif yang dirasakan oleh banyak pihak. Semangat, kesabaran, dan ketekunannya akan selalu dikenang sebagai bagian dari perjalanan PKH di desa ini.
Kini, estafet pengabdian dilanjutkan oleh pendamping PKH yang baru, Suriana. Harapan besar tertuju padanya untuk bisa meneruskan kerja baik yang telah dibangun, bahkan menghadirkan inovasi dan pendekatan yang lebih segar demi peningkatan kualitas pelayanan sosial. Diperlukan sinergi yang kuat antara pendamping baru, KPM, dan unsur pemerintahan desa agar program PKH tetap berjalan efektif dan tepat sasaran.
Acara pisah sambut ini juga menjadi momen refleksi dan konsolidasi, bahwa keberhasilan program sosial tidak hanya ditentukan oleh satu orang, tetapi oleh kebersamaan dan komitmen semua pihak. Diharapkan, komunikasi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat terus terjaga dan diperkuat, terlebih dengan semangat baru yang dibawa oleh pendamping baru.
Ucapan Terima kasih yang disamapaikan oleh kepala desa Leppangang Abbas Paduai dari kedua Pendamping PKH selamat bertugas untuk pendamping lama di tempat barunya dan selamat datang kepada pendamping yang baru di desa Leppangang.
Dengan segala hormat dan rasa terima kasih, masyarakat Desa Leppangang melepas pendamping lama dengan doa terbaik, dan menyambut pendamping baru dengan semangat penuh harapan. Jejak pengabdian yang ditinggalkan menjadi bekal berharga untuk langkah ke depan. Karena bagi kami, PKH bukan sekadar program, tetapi bagian dari perjuangan mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera dan mandiri.
0 Komentar