Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan data didalam yang memuat baik calon penerima bantuan sosial yang ada saat sekarang ini. Namun tahun 2024 DTKS diganti menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Seperti apa bansos dalam pembacaan didalam aplikasi SIKS NG (sistem informasi kesejahteraan sosial Next Generation) berikut penjabarannya :
- OMSPAN adalah online monitoring sistem perbendaharaan anggaran negara, hanya sampai masuk kedalam tahap aplikasi omspan.
- GAGAL OMSPAN merupakan gagal masuk aplikasi omspan untuk monitoring transaksi sebelum masuk ke bank himbara di karenakan datanya bermasalah bisa dikarenakan nama di KK/KTP dengan Butab berdeda.
- SI adalah Standing Intruction, permasalahan ini kemensos sudah meminta bank untuk mencairkan tetapi ada perbedaan data antara Bank dengan Data Kependudukan.
- EXCLUDE hal ini Tidak cair pada periode tersebut dikarenakan adanya data yang tidak lengkap.
- EXCLUDE PEKERJAAN hal ini tidak cair pada periode tersebut di karenakan adanya data pekerjaan yang tidak sesuai dengan data kependudukan atau ada anggota rumah tangga yang terdeteksi PNS/TNI/POLRI/PENSIUNAN dll.
- EXCLUDE TIDAK LAYAK DAERAH hal ini tidak cair pada periode tersebut di karenakan hasil dari ketidaklayakan.
- EXCLUDE MENINGGAL hal ini Tidak cair pada periode tersebut di karenakan terdeteksi meninggal setelah adanya pemadaman antara kemensos dengan kemendagri.
- SUDAH TRANSAKSI hal ini menandakan KPM tersebut sudah menarik bantuannya pada tahap penyaluran berjalan.
- TIDAK TRANSAKSI Tidak melakukan transaksi ditahap sebelumnya.
- PROSES SPM hal ini Kemensos sudah mengeluarkan SURAT PERINTAH MEMBAYAR kepada Bank Himbara pusat dan nantinya akan ada yang masuk ke SP2D/sukses SPM atau tidak cair dikarenakan data berbeda.
- SPM Bank sudah sukses melaksanakan surat perintah membayar dari kemensos.
- PROSES BUREKOL Proses pembukaan buku rekening dari Bank Himbara pusat.
- TIDAK LAYAK GIS hal ini tidak layak dari hasil SAGIS
- SK/CALON PENERIMA BANSOS hal ini sudah masuk ke dalam SK tahap 3
- OVERLAP SDM KESOS hal ini Tercatat Tercatat sebagai pendamping yang ada di kementrian sosial baik ittu tagana,TKSK,PPKH, dan peksos.
- KETERANGAN hal ini Gagal omspan/gagal pembukaan rekening dikarenakan data berbeda antara bank dengan kemendagri
- EXCLUDE (Bansos tidak dipergunakan sesuai peruntunganya) Hal ini biasanya identitas digunaka atau terlibat Judi Online
- EXCLUDE (Hasil pembaruan peringkat kesejahteraan keluarga) Hal ini menandakan keluarga tersebut berada pada desil 6-10 dalam artian tidak layak menerima bansos.
- EXCLUDE (Tidak ada Komponen PKH dalam Keluarga) Artinya data DTSEN menunjukkan tidak ada komponen keluarga yang termasuk kriteria didalam Komponen PKH.
- EXCLUDE (Gagal Burekol) Artinya data gagal buka rekening kolektif
- BERHASIL CEK REKENING hal ini menandakan kesesuaian data antara discapil dan kemensos dan dananya segera di transferkan ke penerima.
- GAGAL CEK REKENING artinya masih ada data kependudukan yang belum sesuai atau perbedaan dengan data DTSEN dan data bank himbara.
- GAGAL BUREKOL artinya dikarena adanya identitas (biasanya Nama,NIK,tanggal lahir) antara data kependudukan dan DTSEN
Dengan keterangan yang ada di atas maka kita bisa mengetahui penyebab dari pada pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), baik KKS BPNT,SEMBAKO dan PKH bantuan mereka dengan mengambil keterangan diatas di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sekarang acuannya Data Terpadu Kesejahteraan Ekonomi Nasional (DTSEN) pada aplikasi SIKS NG (sistem informasi kesejahteraan sosial Next Generation).
Semoga bermanfaat.
4 Komentar