Ad Code

Responsive Advertisement

Tes Verbal

Tes kreatifitas verbal merupakan suatu tes kreatifitas.Tes ini dipakai oleh subyek yang berusia 11-15 tahun. Adapun penyajiannya dilakukan secara klasikal maupun individual.
Bentuk yang tesedia:
  • Buku soal yang terdiri dari 6 subtes
  • Form (lembar jawaban)
Aspek yang diukur:
  • Kelancaran dengan kata
  • Reorganisasi perseptual
  • Kelancaran dalam ungkapan
  • Kelancaran dalam memberikan gagasan
  • Fleksibelitas pemikiran
  • Originalitas pemikiran
  • Kemampuan untuk mengembangkan suatu gagasan
Waktu penyajian :
  • Subtes Permulaan Kata : 2` untuk setiap item
  • Subtes Menyusun Kata : 2` untuk setiap item
  • Subtes Membeentuk Tiga Kata : 3` untuk setiap item
  • Subtes Sifat-sifat yang sama : 2` untuk setiap item
  • Sebtes Macam-macam Penggunaan : 2` untuk setiap item
  • Subtes Apa Akibatnya : 4` untuk setiap item
Berikut ini pengertian dari kreativitas verbal menurut para ahli :
  • Thrustone, menyatakan bahwa kreativitas verbal adalah pemahaman akan hubungan kata, kosakata, dan penguasaan komunikasi.
  • Sinolungan (2001) menyatakan bahwa kreativitas verbal adalah kemampuan berkomunikasi yang diawali dengan pembentukan ide melalui kata-kata, serta mengarahkan fokus permasalahan pada penguasaan bahasa atau kata-kata, yang akan menentukan jelas tidaknya pengertian mengenai ide yang disampaikan.
  • Torrance (Munandar, 1999b) mengungkapkan kreativitas verbal sebagai kemampuan berpikir kreatif yang terutama mengukur kelancaran, kelenturan, dan orisinalitas dalam bentuk verbal. Bentuk verbal dalam tes Torrance berhubungan dengan kata dan kalimat.
  • Mednick & Mednick (dalam Sinolungan, 2001) menambahkan bahwa kreativitas verbal adalah kemampuan melihat hubungan antar ide yang berbeda satu sama lain dan kemampuan untuk mengkombinasikan ide-ide tersebut ke dalam asosiasi baru. Anak-anak yang mempunyai kemampuan tersebut mampu membuat pola-pola baru berdasarkan prakarsanya sendiri menurut ide-ide yang terbentuk dalam kognitif mereka.
  • Guilford (1967) menambahkan bahwa kreativitas verbal adalah kemampuan berfikir divergen, yaitu pemikiran yang menjajagi bermacam-macam alternatif jawaban terhadap suatu persoalan yang sama besarnya.
Dapat disimpulkan bahwa kreativitas verbal adalah kemampuan membentuk ide-ide atau gagasan baru, serta mengkombinasikan ide-ide tersebut kedalam sesuatu yang baru berdasarkan informasi atau unsur-unsur yang sudah ada, yang mencerminkan kelancaran, kelenturan, orisinalitas dalam berpikir divergen yang terungkap secara verbal.
Tes verbal adalah bagian dari Tes Potensi Akademik (TPA).Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata dan missing words test (melengkapi kalimat yang hilang).Tes ini biasanya terdiri atas 40 soal.
Tes penalaran verbal adalah tes yang didesain untuk menetukan sebaik apakah kemampuan seseorang dalam berbahasa, yang sering kali digunakan sebagai dasar untuk memperkirakan kemungkinan keberhasilan dimasa akan datang. Tes tersebut berfungsi mengukur kesiapan mental yang biasanya disebut tes kognitif, tes psikometrik atau tes kecerdasan. Tes penalaran verbal juga mengandung arti suatu penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memfungsikan bahasa efektif apa yang dikenal sebagai bahasa baku. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang untuk memahami konsep-konsep dibingkai dalam kata-kata, kemampuan seseorang untuk menemukan kesamaan di antara konsep-konsep yang berbeda dan untuk memanipulasi ide-ide pada tingkat abstrak. Sebagian besar employer yang menggunakan tes bakat dalam proses seleksi akan mencakup tes penalaran verbal karena ada beberapa pekerjaan yang sangat tidak memerlukan kemampuan untuk memahami, menganalisis dan menginterpretasikan informasi tertulis.
Banyak perusahaan yang menggunakan tes semacam ini sebagai alat untuk memilih karyawan, baik untuk suatu jabatan maupun pelatihan. Bagi sebagian orang, tes ini merupakan tahapan serius yang harus dihadapi untuk mendapatkan posisi dan pekerjaan yang diinginkan / kesempatan dalam karier. Namun, banyak pelamar yang gagal karena alasan – alasan yang sebenarnya dapat dengan mudah dihindari sehingga mereka tidak mampu menunjukan potensi mereka yang sebenarnya sebagai pekerja yang prospektif.
Alasan – alasan yang menyebabkan kegagalan :
  • Kegugupan
  • Kurangnya pengetahuan mengenai tes yang akan dikerjakan
  • Tekanan yang mengharuskan peserta untuk mengerjakan dengan cepat dan akurat
  • Kurang latihan
Tes ini bertujuan untuk menilai efektifitas pelayanan menggunakan bahasa yang merupakan salah satu elemen penting dalam tugas mereka sehari – hari. Dengan cara yang beragam akan dilihat kemampuan berbahasa, membaca dan memahami kata tertulis ( Harry Tolley).
Contoh tes verbal
1.Tes Potensi Akademik Persamaan Kata (Sinonim)
Soal dari tes persamaan kata ini meminta anda untuk mencari satu kata yang setara atau sama atau serupa maknanya dengan makna kata tertentu yang diminta.
1) kontradiksi :
a. perjanjian
b. diskusi
c. penandatanganan kontrak
d. perdebatan
e. pertentangan
kontradiksi = pertentangan.
2) Dampak :
a. Akibat
b. Benturan
c. berubah
d. hambatan
e. masalah
dampak=akibat (sinonim/persamaan)
3) Baku :
a. pokok
b. standar
c. umum
d. normal
e. asli
Baku = standar
2.Tes Potensi Akademik Verbal Antonim
Tes antonim ini cukup sederhana. Anda diminta untuk mencari lawan kata atau kata yang bertentangan dengan kata tertentu.
Contoh soal
1)   Landai  ><
a. Datar
b. Curam
c. Sedang
d. Luas
e. Lapang
2) Enmity  ><
a. Kekasih
b. Hubungan
c. Pertengkaran
d. Persahabatan
e. Perseteruan
3) Stabil
a. Labil
b. rusuh
c. runtuh
d. hancur
e. retak
stabil >< labil (lawan kata)
3. Tes Potensi Akademik Padanan Hubungan Kata
Jenis soal dalam tes ini meminta anda untuk mengidentifikasi atau mencari kesetaraan atau padanan hubungan antar kata yang diberikan. Kesetaraan hubungan ini harus anda analisa secara cermat untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.
Contoh:
1) wanita : kebaya = pria :
a. sepatu b. baju c. topi d. jas
2) kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga

3) Pikiran : Otak
A. Buku : Printer
B. Kata-kata : Lisan
C. Komputer : Ketikan
D. Awan : Langit
E. Hujan : Uap
5)Mengantuk : Tidur
a. Polisi : pencuri
b. Terbang : berjalan
c. Lapar : makanan
d. Makanan : kalori
e. Pelanggaran : hukum
jawabannya  lapar : makan
4.Tes Potensi Akademik Pengelompokan Kata
Tes pengelompokan kata ini meminta anda untuk menganalisa satu kata yang tidak identik atau tidak serupa atau tidak masuk dalam kelompok kata yang lainnya.
Contoh soal
1) Pilih yang bukan termasuk kelompoknya :
a. mawar
b. melati
c. anggrek
d. dahlia
e. pisang
jawabannya pisang,yang lain termasuk bunga, sedangkan pisang bukan.
5. Missing Words Tests
Pada contoh tes seperti ini, anda diminta untuk melengkapi atau mengisi kata yang hilang pada kalimat di soal. Kunci utama pada soal seperti ini terletak pada kecepatan dan daya kerja yang konsisten.
Contoh soal :
1)      Tiga pekerja senior……… hadir pada saat………
  1. tlah, pemriksaan
  2. telah,pemeriksaan
  3. telah, pemeriksan
  4. tlah,pemeriksaan
  5. semua salah
Dalam soal diatas anda harus mencari ejaan yang benar untuk kedua kata yang hilang. Kedua kata tersebut seharusnya “telah” dan “pemeriksaan”, jadi jawabannya adalah B.
2)      Seorang saksi ………… berbicara kepada……….
  1. melihat, menyangka
  2. terlihat, menyangka
  3. melihat, disangka
  4. terlihat, disangka
  5. semua salah
Dalam contoh kedua kalimat tersebut dapat menjadi satu kalimat utuh yang bermakna jika diisi dengan kata “terlihat dan “tersangka” yang masing – masing berfungsi sebagai predikat dan objek dari kalimat tersebut. Namun, tak satu pun jawaban yang benar. Jadi jawabannya adalah E.

Posting Komentar

0 Komentar